Beritatrends, Magetan – Ikatan Remaja Mantren (Irama) Desa Mantren, Maospati, Magetan, yang telah vakum selama satu dekade, kini kembali bangkit dengan mengadakan kegiatan Fun Camp.
Kegiatan ini bertujuan untuk membangun generasi mandiri, lincah, dan tangguh melalui pembinaan anak-anak Desa Mantren di tingkat SMP dan SMA.
“Kita ingin ada proses pembinaan pada anak-anak didik untuk mengatasi dekadensi moral dan menggali potensi mereka,” kata Wakil Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Desa Mantren, Widodo, Sabtu (04/08/2024).
Ketua Panitia Fun Camp, Eppy menyebut, kegiatan ini khusus diikuti oleh anak-anak Desa Mantren usia 14-17 tahun, dengan total peserta sekitar 116 anak.
Acara berlangsung selama dua hari hingga Minggu (04/08/2024), dimulai dengan pembukaan, pemberian materi, penjelajahan keliling desa, dan diakhiri dengan tausiyah remaja.
“Kami akan menunjukkan tempat-tempat bersejarah di desa yang mungkin belum diketahui oleh anak-anak. Ini merupakan kesempatan untuk mengenalkan sejarah dan budaya desa kepada generasi muda,” jelasnya.
Plt. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Magetan, Yok Sujarwadi yang hadir untuk membuka acara, menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
“Menyiapkan generasi muda juga termasuk upaya membangun desa. Dibutuhkan pemuda yang inovatif dan berteknologi untuk membangun desa. Saya sangat bangga dengan kekompakan ini dan semoga dapat memberikan manfaat besar bagi kemajuan desa,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Yok juga mengingatkan para pemuda untuk memanfaatkan momen HUT RI dan bersikap dewasa dalam menghadapi Pilkada mendatang.
“Sebagai warga negara yang memiliki hak pilih, saya mengharapkan partisipasi semua pihak di TPS untuk memilih pemimpin yang terbaik,” ungkapnya.
Dengan semangat kebersamaan dan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan Karang Taruna Irama Desa Mantren dapat terus aktif dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat desa.
