Dishub Uji Coba Ubah Arus Lalin di Kawasan Pasar Baru/MPP Magetan, Begini Skema Perubahannya

Beritatrends, Magetan – Terhitung mulai hari ini, Sabtu (06/01/2023), Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Magetan Jawa Timur melakukan uji coba perubahan arus lalu lintas di kawasan Pasar Baru atau Mal Pelayanan Publik (MPP).

Kepala Dishub Magetan, Welly Kristanto mengatakan, perubahan ini untuk mengurai kemacetan yang acapkali terjadi di sepanjang Jln. Yos Sudarso hingga sebelah utara dan timur foodcourt.

“Kalau libur panjang atau hari raya ada kemacetan di Jln. Yos Sudarso, kemudian utara dan timur foodcourt. Karena disitu (timur foodcourt, red) ada traffic light, makanya kita ubah mudah-mudahan lancar sehingga bisa kita tetapkan,” ujarnya.

Perubahan yang dimaksud diantaranya, dari arah Jln. A. Yani (depan BRI) yang sebelumnya boleh lurus ke timur (Jln. P. Sudirman), kini tak lagi diperbolehkan. Pengendara dari arah Jln. A. Yani hanya diizinkan belok ke arah utara (Jln. Bali) dan selatan (Jembatan Gandong 1).

“Sebelumnya dari Jl. A Yani bisa lurus ke timur sekarang dirubah menjadi ke arah kiri atau arah Jl. Bali. Sehingga masyarakat yang ingin ke arah Stadion harus memutari Pasar Baru dan foodcourt,” sebutnya.

Selain itu, pengendara dari arah Jln. Yos Sudarso (utara Pasar Baru) kini hanya bisa belok ke kiri menuju traffic light timur Foodcourt. Sehingga jalan di Pasar Baru sisi utara diberlakukan sistem satu arah.

Kemudian di sisi timur Foodcourt Pasar Baru, pengendara yang melewati Jl. P. Sudirman, awalnya hanya diperbolehkan belok ke kiri menuju Alun-Alun, sekarang juga diizinkan belok ke kanan menuju Jl. Bali.

Terakhir, parkir di antara Pasar Baru dan Foodcourt kini diharuskan melewati Jl. P. Sudirman terlebih dahulu. Pun keluar area parkir hanya bisa satu arah menuju jalan Pasar Baru sisi utara, lalu ke timur menuju traffic light.

Baca Juga  Dinas Lingkungan Hidup Mengucapkan Selamat Hari Jadi ke 22 Kabupaten Rokan Hilir

Welly menambahkan, saat uji coba selama dua pekan kedepan, traffic light akan diatur menyala flash (hati-hati). Sementara jika perubahan arus dipermanenkan, traffic light akan ditiadakan.

“Uji coba menyesuaikan, nanti kita evaluasi kekurangan rambu di titik mana akan kita lengkapi. Kita juga tampung masukan dari masyarakat,” jelasnya.

Pos terkait