Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (LSM-BARAK-NKRI) Tulang Bawang
Beritatrends,Tulang Bawang/Lampung – Lembaga Swadaya Masyarakat Barisan Rakyat Anti Korupsi Negara Kesatuan Republik Indonesia (LSM-BARAK-NKRI) Tulang Bawang Desak Aparat Penegak Hukum(APH) Baik Kejaksaan maupun polres untuk menindak lanjuti pemberitaan awak media tentang dugaan korupsi yang di lakukan kepala kampung Karya Bhakti Kecamatan Meraksa Aji Aris Fitriono yang sampai saat belum bisa menunjukan bukti realisasi Dana Desa yang diduga kebanyakan kegiatan fiktip dari tahun 2018 sampai 2020 dan sampai saat ini juga Kakam Aris Fitriono selalu menghindar dari awak media ini dan para LSM Rabu 8/6/2022,
“Kami minta kepada APH Kejaksaan dan Polres Kabupaten Tulang bawang untuk menindak lanjuti dugaan korupsi yang di lakukan Kakam Karya Bhakti dari tahun 2018 sampai 2020,”Tegasnya Anggota Barak
Selain itu LSM BARAK NKRI akan mengawal dugaan korupsi karya bakti dan kepala kampung lain nya yang benyak membuat kerugian Negara hingga milyaran rupiah,
“Akan kami kawal masalah dugaan korupsi Dana Desa Karya Bhakti dan kakam lain nya dengan memasuki laporan ke APH baik tingkat Kabupaten hingga ketingkat pusat setelah memasuki regestrasi di kesbangpol Tulang Bawang dalam waktu dekat ini,”Jelasnya Sekretaris BARAK NKRI DPD TUBA Sukirwan
Adapun dugaan korupsi Dana Desa yang di lakukan Kakam Karya Bhakti Aris Fitriono ditahun 2020 seperti dibidang operasional pemerintahan desa/ATK Dll yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.220 juta lebih, ditambah lagi kegiatan pestival dan bidang olahraga serta bidang kelembagaan masyarakat lain yang menghabiskan anggaran sebesar Rp. 70 juta lebih diduga kuat korupsi yang mana di tahun 2020 semua kegiatan aktivitas di batasi pemerintah dan bahkan lockdown akibat wabah virus corona sedang melanda dan masih banyak lagi lain nya di tahun 2019 dan 2018 dugaan korupsi dana desa Karya Bhakti yang belum dilaporkan oleh awak media melalui lsm ke (APIP) dan (APH).
Sampai berita ini di tayangkan Kepala Kampung Aris Fitriono belum terkonfirmasi baik di temui maupun melalui Ketua Forum Kakam Se Kecamatan Meraksa Aji Aris belum memperlihatkan diri dan di hubungi awak media melalui pesan Whatsapp selalu di blok.
