Beritatrends, Magetan – Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Magetan mengelar rapat koordinasi dewan ketahanan pangan Kabupaten Magetan tahun 2022.
Rapat yang dihadiri baik dari pihak pemerintah sebagai penentu kebijakan dan pihak swasta pelaku usaha di bidang Ketahanan Pangan dibuka secara resmi oleh Asisten Bupati Suci Lestari yang mewakili Bupati Magetan Suprawoto, Jumat (23/12/2022) di Harmadha Joglo, Magetan.
Rakor dewan ketahanan pangan kabupaten Magetan tahun 2022 ini mengambil tema stunting dan juga kegiatan penyediaan infrastruktur dan seluruh pendukung kemandirian pangan sesuai kewenangan daerah, kabupaten/kota.
Disampaikan Uswatun Khasanah, Kepala Dinas TPHPKP Magetan, bahwa fokus utama rapat dewan ketahanan pangan adalah bagaimana penanganan stunting di Kabupaten Magetan.
Menurutnya untuk melakukan penanganan stunting dibutuhkan kolaborasi seluruh pihak, tidak hanya antar OPD juga dari masyarakat.”Semua OPD diharapkan bisa ikut untuk berkolaborasi untuk penanganan stunting,” ujarnya.
Uswatun Khasanah mengatakan, upaya penanganan stunting khusunya protein Nabati dilakukan dengan kegiatan pendukung seperti program P2L (Pekarangan Pangan Lestari).
P2L adalah salah satu program dari Kementerian Pertanian untuk pemberdayaan KWT (Kelompok Wanita Tani) dalam meningkatkan ketahanan pangan di Masyarakat melalui pemanfaatan pekarangan rumah.
“Di tingkat kelompok wanita tani di wilayah desa ada bantuan P2L untuk mencukupi kebutuhan pangan keluarga, seperti cabe, terong dan sayuran lainya,” jelasnya.
Selain itu, pada rakor ini juga dirumuskan kebijakan program dan kegiatan di Magetan sehingga ketahanan pangan dapat ditingkatkan baik dari sisi ketersediaan, distribusi dan konsumsi pangan.
“Perencanaan strategis telah dilakukan Pemerintah melalui kegiatan perluasan lahan pertanian, meningkatkan produktivitas, membangun infrastruktur pendukung pertanian seperti saluran irigasi, dan menyediakan benih unggul,” ungkap Uswatun Khasanah.
Selain itu, dalam upaya ini pemerintah melalui Kementerian Pertanian juga meluncurkan program untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat keluarga, antara lain Lumbung Pangan Masyarakat, Pengembangan Pertanian Keluarga (Family Farming), Pekarangan Pangan Lestari, dan Pekarangan Pangan Lestari Stunting.
