Wali Siswa SMPN Gedung Aji
Beritatrends, Menggala – Kepala Bidang Dinas Pendidikan Tulang Bawang pirdaus diduga tak profesional dalam menjalankan tugas tupoksinya Sebagai pembinaan Sekolah Menengah pertama (SMP) dilingkup Kabupaten Tulang Bawang,hal itu terlihat pada satuan Sekolah SMPN 1 Gedung Aji yang diduga tidak menyalurkan dana Program Indonesia Pintar (PIP) kesiswanya dari tahun 2018 sampai 2020,yang mana hal itu tidak ada tindakan serius dari pihak Dinas Pendidikan untuk membina dan mengambil langkah yang semestinya
Pasalnya sampai saat ini pihak Siswa dan Wali Siswa harus mengalami kekecewaan dan kesedihan mendalam dalam melanjutkan sekolah kejenjang yang lebih tinggi lagi.
“Anak saya nggak mau sekolah lagi bang,karna dia nggak pernah dapet bantuan PIP nya seperti kawan-kawannya yang lain,”Ucap salah satu wali siswa yang tidak ingin namanya disebutkan Rabu 15/02/2023.
Hal senada yang disampaikan beberapa wali siswa dengan membuat pernyataan tentang PIP yang diduga tidak disalurkan Eks Kepala Sekolah SMPN Gedung Aji Iwan Sulastomo dari tahun 2018 sampai 2020.
“Saya mintak agar disampaikan ke pihak dinas terkait tentang dugaan penggelapan dana pip anak saya,dan saya akan memberikan surat pernyataan secara tertulis kepada salah satu lembaga yang ada ditulang bawang ini untuk mengurusinya namun sampai saat ini tidak ada kejelasan dan titik terangnya,”Ucap Wali siswa dengan nada kecewa.
Mengetahui hal ini awak media mencoba mengkonfirmasi ke salah satu kabid pembinaan SMP Pirdaus melalui via whatsapp namun tidak ada respon bahkan selalu melakukan pemblokiran nomor.
Selain melakukan pemblokiran kabid SMP Pirdaus sukar untuk ditemui dengan berbagai alasan.
“Pak pirdausnya keluar bang,barusan aja,coba ditelpon,”Ujar salah satu penjaga kantor disdik
Ketidak profesional Kabid SMP Pirdaus akan berdampak buruk bagi masyarakat kecil bagi pencari keadilan hal itu disampaikan salah satu tim Investigasi LSM BARAK NKRI Sahrudin.
“Seharusnya pihak dinas terkait melakukan langkah yang tepat bukan sebaliknya melakukan pembiaran seperti ini,ini akan menjadi preseden buruk dimata para kabid yang lainnya, dan kami akan surati kita tunggu langkah-langkah selanjutnya,”Tegasnya
Masih kata Sahrudin,Selain tidak profesional dalam pembinaan,kabid SMP Disdik Tuba Pirdaus juga terindikasi tidak terbuka dengan realisasi anggaran dana BOS SMP dan pengadaan laptop SMPN/SMPS dan lain-lainnya ditahun 2022 yang menghabiskan anggaran dana miliaran rupiah yang diduga fiktip.
Masyarakat Gedung Aji khususnya wali siswa yang terzholimi meminta kepada Pj Bupati Tulang Bawang untuk mengevaluasi kinerja pihak Dinas Pendidikan khususnya Kabid SMP.
“Kami minta kepada Pj bupati agar mengevaluasi di dinas pendidikan khusunya kabid smp yang tidak profesional dalam menjalankan tugas,bila perlu kami mintak kabid yang tegas dan adil,”Pintanya.
