Kirab Lintasan Sejarah Ponorogo dan Jamasan Pusaka

Kirab Lintasan Sejarah Ponorogo dan Jamasan Pusaka

Beritatrends, Ponorog – Jelang satu suro Pemerintah Kabupaten Ponorogo menggelar Kirab Lintasan Sejarah dan Jamasan Pusaka. Dimana tiga pusaka milik kabupaten Ponorogo diarak dari kota lama ke kota tengah.

“Ada tiga pusaka yang diarak, yaitu Pusaka Tombak Tunggul Nogo, Payung Songsong Kyai Tunggul Wulung dan Sabuk Angkin Cinde Puspito,” ujar Sunarso Budayawan Ponorogo.

Lanjutnya, kirab pusaka dan lintas sejarah, merupakan bagian dari napak tilas sejarah perpindahan kota lama menuju ke kota tengah.

“Ini merupakan bagian lintas sejarah pada zaman dahulu, dimana Kabupaten Ponorogo dahulu berada di kota lama kemudian berpindah ke kota tengah, yang sekarang menjadi pusat pemerintahan,” terangnya.

Kemudian, masih menurut Sunarso, setelah pusaka sampai di kota tengah, lalu ketiga pusaka dilakukan jamasan, atau dicuci sebelum kembali disimpan di pendopo agung Pemkab Ponorogo.

“Pusaka Ponorogo tersebut dijamas atau dicuci, sebelum nantinya disimpan kembali,”pungkasnya.

Setiap tahun Kabupaten Ponorogo memang menggelar kegiatan disaat jelang satu Suro, salah satunya kirab pusaka.

Baca Juga  Kerja dari Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Lampung

Pos terkait