Oleh-Oleh Reuni Akbar SMAN 1Magetan, Bangunlah BLK, Kemenaker Akan Mewujudkan

Hartoyo Alumni SMAN 1 Magetan Angkatan 1985 dari IPS 4

Beritatrends, Magetan – Menilai potensi Balai Latihan Kerja (BLK) di beberapa daerah di Karesidinan Madiun sangat bagus guna menghasilkan masyarakat Indonesian Khususnya Magetan untuk mempunyai keterampilan di bidang teknologi digital, Bahasa Asing, Tehnologi Mesin, Komputer, Las dan lain sebagainya.

Menurut Hartoyo IPS 4 Alumni SMAN 1 Magetan Tahun 1985 yang juga sebagai pengelola BLK Tanjung Kabupaten Tabalong Propinsi Kalimanta Selatan mengatakan, pada dasarnya BLK merupakan prasarana dan sarana tempat pelatihan untuk mendapatkan keterampilan atau yang ingin mendalami keahlian dibidangnya masing-masing.

“Potensi BLK ini bagus, karena yang menjadi peserta pelatihan bukan hanya berasal dari pengelola atau Yayasan yang mengelola melainkan juga dari masyarakat sekitar yang bergerak di bidang UMKM untuk lebih melek digital, teknologi mesin, Bahasa Asing, computer, las dan lain sebagainya,”ucap Hartoyo.

BLK yang memfasilitasi untuk keahlian dalam bidang bahasa asing seperti, Bahasa Inggris, Bahasa Jepang, Bahasa Cina dan Bahasa Korea. Mengingat Magetan mempunyai Telaga Sarangan sudah ditetapkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas di Magetan.

“Telaga Sarangan ini menjadi tujuan wisata. Oleh sebab itu kita harus mengimbanginya dengan kesiapan tenaga kerja kita jangan sampai penduduk sekitar menjadi penonton di tanahnya sendiri, dimana penduduk sekitar hanya menyewakan lahan hanya menjadi tukang parkir tidak menambah pendapatan mereka,”papar Hartoyo.

Lanjutnya, hanya sekedar saran memintalah ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) untuk membentuk tim khusus dengan melibatkan pemerintah daerah setempat beserta lembaga penerima bantuan BLK atau Pemkab sendiri untuk mempercepat pembangunan balai-balai pelatihan kerja dengan berbagai bidang kejuruan.

“Nah makanya kita meminta dari Kemenker untuk bikin tim khusus Langsung dengan pemerintah kabupaten untuk mempercepat pelatihan ini,” jelas Hartoyo.

Baca Juga  Terpilih Jadi Ketua IKAL FK USU, Suratmin Berjanji Bekerja Lebih Keras

Biar lebih jelas dan gambling, Pemerintah daerah bisa diwakilkan sama Dinas tenaga kerja (Kepala Dinas) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) silaturahmi ke Kementrian Ketenaga Kerjaan.

“Langsung saja ke Dirjend Lavotas jalan Gatot Subro Kav. 44 tapi bersurat dulu atau komunikasi lewat Hp bagaimana cara mendirikan BLK Kab. Untuk No yang bisa dihubungi nanti akan saya kirimi,”ucap Hartoyo.

Makanya untuk luar pulau saling berlomba membuat BLK demi putra daerahnya mempunyai ke ahlian apa bila akan merantau mereka sudah mahir dibidangnya dan apa bila tidak mau merantau setidaknya bisa usaha sendiri dari keahliannya tersebut.

“Sayangkan kalau Magetan tidak mau mengambil kesempatan tersebut, karena Ponorogo dan Madiun sudah ada BLK nya, apa lagi orang Magetan di Pusat banyak yang jadi Pejabat dan seharusnya kalau Partai PKB cerdas untuk membangun Magetan Dewan PKB pasti dipermudah terkait urusan BLK karena Mentri Tenaga Kerja dari Partai PKB,”pungkas Hartoyo.

Pos terkait