Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak dan rombongan didampingi Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel (baju putih) saat meninjau lokasi kebocoran pipa air di kawasan hutan siosar.
Beritatrends,Tanah Karo – Proyek Pemasangan pipa air lau bengap di Siosar yang ditangani Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Sumatera Utara Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR dengan menelan biaya sekitar Rp 13 milyar diduga dikerjakan asal jadi.
Pasalnya, terdapat beberapa titik jalur pipa hanya tergeletak diatas permukaan tanah dan tidak tertanam ke bawah tanah, sehingga potensi kerusakan pada dikhawatirkan bisa kerap terjadi.
Mendapat keluhan masyarakat tanah karo, prihal mandegnya suplay air bersih beberapa minggu ini di wilayah kota kabanjahe dan kota wisata berastagi, membuat gerah Kapolda Sumatra Utara Irjen Panca Putra Simanjuntak,
Didampingi Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang dan Kapolres Tanah Karo dan Direktur PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel melitasi jalur setapak meninjau langsung Pipa Transmisi PDAM Tirta Malem Kabanjahe yang ada di sekitar kawasan hutan Siosar, Kab.Karo.
Hasil penelusuran tersebut, terdapat kerusakan pipa transmisi jenis HDPE berdiameter 16 inc pada sumber mata air lau bengap diduga kuat dijebol oleh oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab dengan cara membakar dengan kompor gas, sehingga terjadi kebocoran pipa dan suplay air ke bak penampungan sementara tidak terisi dan suplay air kepada para pelanggan terhenti. Hal itu dijelaskan Direktur Utama PDAM Tirta Malem Jusup Sukatendel usai mendampingi Kapoldasu dilokasi kawasan hutan siosar. Rabu (25/4/2023)
Jusup menambahkan, akibat kerusakan pipa transmisi tersebut sekitar 3800 pelanggan PDAM Tirta Malem tidak mendapatkan pasokan air bersih. Kerusakan pipa transmisi diketahui satu hari sebelum idul fitri kemarin, namun baru semalam kita ketahui titik lokasi rusaknya pipa tersebut,
Hari ini kami beserta rombongan bapak Kapoldasu Irjen Panca Putra Simanjuntak, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Kapolres Tanah AKBP Ronni Nicolas Sudabutar, Kapolsek Tigapanah, Kasatpol PP, Kadis Kominfo Karo, Kepala Desa Simacem serta personil polsek Tanah Karo dan pejabat PDAM Tirta Malem meninjau ke lokasi kerusakan pipa,” ujarnya
“Kami mohon maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Tirta Malem atas tersendatnya pasokan air, kerusakan pipa transmisi yang dijebol oleh oknum tidak bertanggungjawab ini akan segera di investigasi oleh personil dari Polda Sumut. Kami juga mengucapkan banyak terimaksih atas kunjungan Bapak Kapoldasu dan secara langsung melihat permasalahan ini,” ucap jusup sukatendel
Dirut PDAM Tirta Malem ini berjanji bahwa pasokan air bersih akan kembali lancar secepatnya, karena pihaknya telah menghubungi PDAM Tirta Nadi Medan dan hari ini juga langsung meluncur ke lokasi untuk membantu memperbaiki pipa tersebut, karena PDAM Tirta Malem tidak mampu memperbaiki pipa yang rusak selebar sekira 6 inci tersebut.
Ditempat yang sama, Bupati Karo meminta Polres Tanah Karo untuk menyelidiki siapa orang yang dengan sengaja merusak pipa tersebut, sehingga mengakibatkan ribuan pelanggan PDAM tirta malem tidak mendapatkan pendistribusian air bersih.
Pada kesempatan itu Kapoldasu berharap kepada pihak PDAM Tirta Malem dibantu Polres Tanah Karo agar malam ini juga dapat segera memperbaiki pipa tersebut, sehingga besok sore air bisa mengalir seperti biasa nya,” Tegas Panca.
