Ribuan Siswa Baru SD dan SMP di Kota Madiun Terima Kain Seragam Gratis Bersama Ongkos Jahit

SERAHKAN—Wali Kota Madiun, Maidi menyerahkan secara simbolis bantuan kain seragam gratis kepada siswa SD dan SMP di Ngrowo Bening Edupark, Senin (10/7/2023).

Beritatrends, Madiun –Pemerintah Kota Madiun memberikan kain seragam gratis lengkap dengan aksesoris kepada 5.779 siswa baru SD dan SMP di Ngrowo Bening Edupark, Senin (10/7/2023). Tak hanya itu, ribuan siswa baru SD dan SMP yang baru diterima dalam PPDB 2023 itu juga mendapatkan bantuan ongkos jahit dari Pemkot Madiun.

Wali Kota Madiun, Maidi menyatakan bantuan itu diberikan kepada seluruh murid baru SD dan SMP agar orang tua siswa tak lagi mencarikan seragam baru usai selesai mengikuti proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Selain itu, bantuan itu dapat meringankan orang tua siswa lantaran pemerintah juga memberikan ongkos jahit kain seragam yang sudah diterima.

“Kalau begini orang tua kan tidak perlu repot lagi karena kain seragam gratis beserta ongkos jahitnya sudah kami bantu. Apalagi PPBD sudah selesai dan anak-anak sudah siap mengikuti pembelajaran,” ujar Maidi.

TERIMA BANTUAN—Ribuan siswa baru SD dan SMP di Kota Madiun menerima bantuan kain seragam baru gratis dari Pemkot Madiun, Senin (10/7/2023). Tak hanya itu, Pemkot Madiun juga memberikan bantuan ongkos jahitnya. Bantuan diberikan agar orang tua siswa tak repot mencarikan seragam baru setelah PPDB.

Maidi merincikan dari 5.779 siswa baru yang diberikan bantuan seragam gratis beserta ongkos jahitnya terdiri dari 2.629 siswa SD dan 3.150 siswa SMP. Bantuan kain seragam gratis ini berupa kain merah putih dan pramuka beserta atributnya untuk SD. Sedangkan siswa SMP mendapatkan bantuan kain putih biru dan Pramuka beserta atributnya.

Menurut Maidi, bantuan kain seragam gratis juga diberikan kepada siswa baru SD dan SMP swasta. Sementara untuk ongkos jahitu hanya diberikan kepada siswa baru SD dan SMP negeri.

Baca Juga  TP PKK Pusat Bahas Evaluasi Kinerja Tahun 2021 dan Rencana Program Tahun 2022

Nilai bantuan ongkos jahit yang diberikan Pemkot Madiun kepada orang tua siswa sebesar Rp 265.400 untuk jenjang SD dan Rp 306.200 untuk jenjang SMP. Ongkos jahit yang diberikan sudah disesuikan untuk dua potong seragam.

Maidi meminta orang tua menjahitkan kain seragam yang diberikan kepada penjahit di Kota Madiun. Terlebih tukang jahit di kota pecel saat ini sudah dapat ditemukan di berbagai tempat.

‘’Saya minta untuk penjahitan kain seragam harus dijahitkan di penjahit Kota Madiun. Kota Madiun kan mempunyai banyak tukang jahit. Jadi tolong dijahitkan ke mereka karena di Kota Madiun ada ratusan penjahit,” jelas Maidi.

Tak hanya itu, dampak pemberian kain seragam baru beserta ongkos jahit akan memberikan dampak perputaran ekonomi bagi tukang jahit di Kota Madiun.

Ia menambahkan Pemkot Madiun memberikan kelonggaran bagi siswa baru SD dan SMP untuk penggunaan seragam baru. Dengan demikian, bila seragam baru belum jadi dalam satu hingga dua bulan pertama maka siswa dapat mengenakan seragam sekolah yang lama.

‘’Jadi anak-anak siswa baru tidak usah khawatir pada saat pertama masuk tidak harus pakai seragam baru. Kalau satu bulan belum selesai semua jahitnya maka ya bisa satu hingga dua minggu lagi,” kata Maidi.

Pos terkait