Napak Tilas Ngupatan, Momen Mengenang Kembali Masa Pemerintahan di Desa Ngunut

Napak Tilas Ngupatan kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magetan, Minggu (09/10/2023) siang

Beritatrends, Magetan – Napak Tilas Ngupatan (Ngunut-Parang-Magetan) merupakan salah satu tradisi tahunan jelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Magetan. Kali ini, Napak Tilas Ngupatan kembali digelar oleh Pemerintah Kabupaten Magetan, Minggu (09/10/2023) siang.

Dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga, dan Kepemudaan (Dikpora) Magetan Suwata, napak tilas ini merupakan momen untuk mengenang kembali pusat pemerintahan Kabupaten Magetan. Dimana dahulu ketika terjadi Agresi Militer Belanda tahun 1948, sempat berpindah ke Desa Ngunut Kecamatan Parang.

“Pemerintahan Magetan dulu pernah di Desa Ngunut kemudian dalam perjalanannya sekarang ada di pusat Kota Magetan. Dari Ngunut zaman dulu kan para pejuang berjalan, jadi napak tilas ini untuk mengenang kembali masa lalu. Harapannya supaya masyarakat tahu tentang sejarah,” jelasnya.

Teriknya matahari pun tak menyurutkan antusias para peserta napak tilas. Tercatat sebanyak 1.782 orang hadir untuk memeriahkan kegiatan menyongsong Hari Jadi Magetan ke-348 ini.

Rinciannya, total 144 regu dan 196 peserta kategori perorangan. Mereka diharuskan berjalan kaki dengan menempuh jarak sejauh 14 kilometer.

“Napak tilas ini dilombakan, bukan hanya gerak jalan tetapi juga dinilai dari keindahan, semangat, kekompakan, termasuk tidak naik kendaraan/murni memang jalan. Para pemenang akan diberi uang pembinaan dan sebagai penyemangat juga diberikan hadiah doorprize,” terang Suwata.

Disamping itu, ada momen menarik dalam napak tilas tiap tahunnya. Para warga sekitar terutama yang dilewati rute Ngunut-Parang-Magetan juga cukup antusias menyambut gelaran event ini. Itu terbukti dari banyaknya suguhan makanan/minuman di pinggir jalan yang disiapkan gratis bagi para peserta.

Baca Juga  Magetan Salah Satu Peningkatan Produksi Ternak Sapi Perah Jawa Timur

Pos terkait