506 Penari Putri Pecahkan Rekor Muri Indonesia di Majafest 2023 Mojokerto

Bupati Mojokerto dr.Hj.Ikfina Fatmawati saat berada di tenggah – tenggah ratusan penari Bedoyo Putri Mojosakti

Beritatrends, Mojokerto – Penyelenggaraan Majafest oleh Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan Dan Parawisata( Disbudpopar) Kabupaten Mojokerto dihari kedua dengan mengelar tarian kolosal sebanyak 506 penari remaja putri di Majafest digelar di Lapangan Kawiryan, Desa Pacing, Bangsal, Kabupaten Mojokerto 3-5 Agustus 2023

Bupati Mojokerto dr.Hj Ikfina Fatmawati mengatakan,tari Bedoyo Putri ini merupakan ide kreatif warga asli Mojokerto dengan melibatkan penari pilihan yang diambil dari seluruh siswi SMA ,SMK dan MA se-Kabupaten Mojokerto.Tarian ini memecahan rekor muri Indonesia dengan penari terbanyak di iven Tahunan majafest 2023.

“Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari catatan sejarah khususnya untuk Kabupaten Mojokerto,kita bersama-sama berupaya untuk memecahkan rekor muri untuk tari bedoyo Putri Mojosakti,”tutur Bupati Ikfina, Jum’at (4/8/2023).

Dalam kesempatan tersebut,Bupati Ikfina mengucapkan terimah kasih kepada ibu Sri Widyawati yang mewakili bapak jaya Suprana dari museum rekor muri Indonesia untuk memberikan medali dan sertifikat rekor muri penari terbanyak.

“Kesekian kalinya di Kabupaten Mojokerto mudah-mudahan nanti tahun 2024 dan seterusnya ibu berkenan untuk hadir kembali bersama-sama dengan masyarakat Kabupaten mengikuti gelaran Majafest dengan menampilkan tarian yang melibatkan ribuan penari,”ucapnya.

Ikfina menuturkan kegiatan tahunan ini merupakan salah satu kegiatan positif produktif kita dalam upaya untuk melestarikan seni atau budaya asli Kabupaten Mojokerto yang tidak pernah lepas dari peninggalan Kerajaan Majapahit.” kita bersama-sama hari ini menyaksikan bagaimana adik-adik kita siswi SMA SMK Kabupaten Mojokerto menarikan bersama-sama tari bedoyo Putri mojosakti yang tadi maknanya sungguh luar biasa melambangkan seorang perempuan yang melaksanakan untuk memainkan dua peran sekaligus tetapi dua-duanya bisa terlaksana,” ungkapnya.

Baca Juga  Satreskrim Polres Tulang Bawang Cek Urine Personelnya Secara Random, Ini Hasilnya

Masih kata Ikfina Tari bedoyo Putri Mojosakti mengambarkan dengan baik seorang perempuan yang melaksanakan tugasnya terhadap bangsa dan negara sebagai seorang pemimpin tetapi tidak melepaskan kodratnya sebagai seorang perempuan yang bertanggung jawab dalam rumah tangganya masing-masing.Bupati perempuan pertama di kabupaten Mojokerto ini mengungkapkan satu hal yang sangat luar biasa dengan gerakan tari Bedoyo Putri.

“Sekali lagi mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya kita semuanya, bagaimana Kabupaten Mojokerto sebagai dulunya pusat kerajaan Majapahit punya tarian Bedoyo Putri Mojosakti ,tidak kalah dengan tarian asal Banyuwangi
yaitu tari Gandrung Sewu.Kali ini Kabupaten Mojokerto punya tarian Bedoyo Putri mojosakti yang tadi sudah di apresiasi, karena merupakan karya asli dari Kabupaten Mojokerto.”jelasnya.

Lebih lanjut Ikfina mengatakan,dalam waktu yang tidak terlalu lama akan kembali menarikan bedoyo Putri mojosakti ini dengan minimal penari sejumlah 1000 orang,ini tentunya nanti akan melibatkan lebih banyak lagi pihak yang terlibat.Makna yang terkandung pada tarian Bedoyo Putri Mojosakti membutuhkan wanita untuk tetap maju ke depan dan memberikan kontribusi yang semakin positif dan produktif untuk kemajuan bangsa dan negara.

Pos terkait